PENIPUAN CYBER

"Rabu, 28 Maret 2018, saya mendapat notifikasi melalui pesan singkat (SMS) dari telegram yang isinya adalah 5 angka kode login, berselang 1 menit pesan itu datang kembali. Saya curiga, mengapa pesan itu datang sedangkan saya tidak melakukan registrasi, lagi pula, sejak satu bulan yg lalu telegram saya sudah diuninstall. Namun kecurigaan itu saya tepis karena nomor yang didaftarkan untuk telegram itu digunakan oleh Yusup, keponakan yang bertugas penjaga kios pulsa milik saya. Mungkin dia sedang melakukan login kembali. Namun dia tidak menghubungi saya untuk meminta kode telegram itu. Ya sudahlah abaikan saja.
Tidak lama setelah pesan terakhir datang, ada panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal, Nomornya 081377827337. Setelah saya jawab, terjadilah percakapan yang berujung pertengkaran. Dia mengaku dari pihak telegram yg akan mengamankan akun saya dengan meminta kode login. Namun keyakinan saya kuat, ini adalah penipuan. Terjadilah percekcokan, dan saya ancam akan melaporkan kejadian ini ke pihak polisi. Lalu dia memutus teleponnya.
Selang beberapa menit, ada pesan lagi yang masuk, dari Yusuf.
"Si Entik aya bayar teu kadinya?"
Saya balas "ga ada".
"Telegram ng'smsan wae ngasih no code, Aya nu nlponan wae nu nipu banguna mh".
"ya. kadieu ge aya. kade tong memberikan keterangan apapun".
"Bieu deposit ke husin kacanak mang".
"maksudna kacandak kumaha?".
"Tdi tos deposit ka husin aya nu nlpon, di respon suganteh di telegram. Di cek saldo tos kacandak". Sontak saya terkejut dan menelpon Yusup untuk menanyakan langsung apa yang terjadi sesungguhnya. Nahas. Dia telah memberikan kode telegram sama orang misterius tadi. Seketika saya panik dan mengecek semua data yang ada. Astagfirullah. Transaksi mencurigakan telah terjadi. Saldo yang baru diisi sebesar kurang lebih 600.000 seketika raib. Kemudian saya perintahkan dia untuk memblokir instagram yang aktif, bila perlu buang jauh-jauh.
Kejahatan dunia maya yang begitu masif, beragam motif dan cara dilakukan untuk mendapat keuntungan. Saya mencoba bersabar dan menenangkan diri. Semoga Tuhan mengganti apa yang hilang dengan sesuatu yang lebih besar lagi.

Saya coba untuk menghubungi polisi di nomor 110, namun tak ada jawaban. Setidaknya harapan saya kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku agar tidak ada lagi orang yang dirugikan seperti saya.
Ya Allah, saya baru teringat, Jangan-jangan agen saya yang lain juga ditelepon sama penipu itu. Saya cari kontak si Entik dan dipanggil berkali-kali namun tidak ada jawaban. Ya Sudahlah, Semoga dia baik-baik saja.
Sore hari hendak mengambil paket dari TIKI ke Palangpang saya singgah di Agen Iwan, dia menceritakan ada pihak yang mengaku dari telegram. Namun Mang Iwan tahu betul itu adalah penipuan, karena sering dibaca peringatan dari Server Pulsa Star Cell yang bunyinya "Hati2 modus bobol telegram dengan meminta kode login 5 angka". Pesan tersebut dikirim setiap kali melakukan transaksi via telegram. Sontak saya teringat dan menelpon kembali si Entik untuk memastikaan keadaanya.
Dan ternyata si Entik pun demikian. Dia ditelepon orang misterius tersebut pada malam harinya dan orang tersebut meminta kode itu, dia pun memberikannya karena termakan oleh tipu muslihatnya. Lalu saya jelaskan bahwa itu penipuan. Dan saya tanya berapa saldo yang diperkirakan hilang. Dia jawab sekitar 300.000an. Dan ada saldo masuk dari Yusup sebesar 1.000.000 lebih dengan pengiriman masing-masing 500.000. Saldo yang masuk itu pasti diminta oleh orang jahat dengan memakai akun telegram si Entik. Astagfirullah.
Demikian pengalaman pilu ini semoga menjadi perhatian kita bersama agar lebih hati-hati.

Komentar

  1. barusa saya juga dapat panggilan dari nomor tersebut gan. dan saya kasih kodenya. setelah ada notif masuk dari device lain lsg saya terminate sessionnya. wkwkwk memberi kejutan pada penipu.

    BalasHapus
  2. Barusan saya dapat telephon dari nomor yang sama karena saya sedang rapat saya minta nanti saja setelah rapat, namun dia ngotot akhirnya saya matikan.

    BalasHapus

Posting Komentar